Tuesday, 21 February 2017

DOA YANG DIWAHYUKAN PADA ST. BRIGITTA

DOA YANG DIWAHYUKAN PADA ST. BRIGITTA

Doa yang didaraskan selama 12 tahun:
Doa ini diberikan Tuhan melalui Bunda Maria pada St. Brigitta dari Swedia untuk didoakan selama 12 tahun. Dijanjikan lima rahmat, bagi yang mendoakannya. Bila orang yang berdoa meninggal dunia sebelum waktu 12 tahun berakhir, Tuhan akan menerimanya sebagai doa yang telah lengkap. Bila satu atau dua hari terlewatkan karena alasan yang jelas, dapat diperbaiki kemudian.

Devosi ini telah diakui dan disetujui oleh ‘Sacro Collegio de propaganda fide’ serta oleh Paus Clement XII. Dan Paus Innocent X menegaskan bahwa wahyu ini berasal dari Tuhan.

Ke-lima rahmat tersebut adalah:

  1. Jiwa yang mendaraskan doa ini tidak akan menderita api penyucian.
  2. Jiwa yang mendaraskan doa ini akan diterima di antara para martir, dan dianggap telah menumpahkan darahnya bagi imannya.
  3. Jiwa yang mendaraskan doa ini boleh memilih tiga jiwa lain yang sesuai dengan kehendak   Yesus agar berada dalam keadaan rahmat sehingga menjadi kudus.
  4.  Empat keturunan berikutnya dari jiwa yang medaraskan doa ini, tidak akan ada yang binasa.
  5.  Jiwa yang mendaraskan doa ini akan menyadari saat kematiannya satu bulan sebelumnya.


DOA :

Ya Yesus, sekarang aku ingin berdoa 7 kali Bapa Kami dan memersatukannya dengan Kasih-Mu yang menyucikan doa ini di Hati-Mu. Ambillah doa ini dari bibirku dan masukkanlah ke dalam Hati Ilahi-Mu. Perbaikilah dan sempurnakanlah sedemikian rupa agar dapat membawa kemuliaan dan sukacita bagi Tritunggal, seperti yang dahulu Kau berikan kepada-Nya di dunia. Semoga doa-doa ini tercurah ke atas Kemanusiaan-Mu yang kudus sebagai penghormatan pada luka-luka-Mu yang pedih dan darah termulia yang telah Kau tumpahkan.


1. YESUS DISUNAT

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-Mu, luka, kesakitan dan tetesan Darah-Nya yang pertama sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia, terutama kaum muda, sebagai perlindungan terhadap dosa berat, khususnya di antara keluargaku.


2. YESUS MENDERITA DI BUKIT ZAITUN

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-Mu penderitaan Hati Yesus yang mengerikan di Bukit Zaitun dan setiap tetes keringat Darah-Nya sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia yang melanggar cinta kasih, sebagai perlindungan terhadap segala dosa dan untuk menyebarluaskan Kasih Ilahi pada sesama.


3. YESUS DIDERA

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-Mu beribu-ribu luka, kesakitan yang mengerikan dan Darah Termulia dari bilur-bilur-Nya sebagai penebusan bagi-ku dan semua dosa manusia yang mengutamakan kesenangan jasmani, sebagai perlindungan terhadap segala dosa dan untuk memelihara kemurnian, khususnya di antara keluargaku.


4. YESUS DIMAHKOTAI DURI

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-Mu luka, kesakitan dan Darah Termulia dari kepala Yesus yang dimahkotai duri sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia terhadap Roh Kudus, sebagai perlindungan dari segala dosa dan untuk menyebarluaskan kerajaan Kristus di dunia.


5. YESUS MEMANGGUL SALIB

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-Mu Penderitaan-Nya di jalan salib, terutama luka suci di bahu-Nya dan Darah Termulia sebagai penebusan bagiku dan semua dosa manusia yang menentang Salib, setiap keluhan yang melawan rencana kudus-Mu dan semua dosa yang disebabkan oleh perkataan, sebagai perlindungan terhadap segala dosa dan untuk mencintai Salib dengan sepenuh hati.


6. YESUS DISALIB

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, melalui tangan Maria yang tak bernoda dan Hati Ilahi Yesus, kupersembahkan kepada-Mu Putera-Mu yang tersalib, penderitaan-Nya saat dipaku dan ditinggikan. Luka-luka di tangan dan kaki-Nya serta tiga aliran Darah Termulia-Nya yang dicurahkan bagi kami, sengsara-Nya yang paling mengerikan pada jiwa dan raga-Nya, wafat-Nya yang tak ternilai dan kurban tak berdarah yang diperbaharui dalam setiap misa Kudus di dunia sebagai penebusan semua luka yang disebabkan oleh pelanggaran janji pernikahan yang sah, sebagai pemulihan bagiku dan semua dosa dunia, bagi mereka yang sakit dan menjelang ajal, bagi semua imam kudus dan awam, bagi ujud Sri Paus untuk memulihkan keluarga Kristiani, untuk menguatkan iman, untuk negara kami dan persatuan di antara segala bangsa dalam Kristus dan Gereja-Nya, juga Gereja Diaspora (Gerejea-gereja kecil yang terpisah).


7. LAMBUNG YESUS DITIKAM

Bapa Kami…, Salam Maria…

Bapa Yang Kekal, terimalah Darah Termulia dan Air yang memancar dari luka Hati Ilahi Yesus agar Gereja Kudus layak memeroleh segala kebutuhannya dan sebagai penebusan semua dosa manusia. Dengarkanlah dan kasihanilah kami. Darah Kristus, yang memancar dari Hati Kudus, bersihkanlah segala kesalahan dan dosa kami! Air yang memancar dari lambung Kristus, hapuskanlah hukuman dosa dan padamkanlah nyala api penyucian bagiku dan semua jiwa-jiwa malang. Amin.


Terjemahan doa ke dalam Bahasa Indonesia diambil dari
Buku: Bebaskan Kami Dari Sini!!
Halaman: 352 (Cetakan Pertama 2005)
Penerbit: Marian Centre Indonesia

Artikel Terkait

DOA YANG DIWAHYUKAN PADA ST. BRIGITTA
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email