Maranatha
Doa Arnold Guillet untuk Jiwa di Api Penyucian
Tritunggal Yang Mahakudus, Allah Yang Kekal dan Kuasa,
Engkau pernah mengijinkan St. Yohanes Maria Vianey, imam di Ars yang kudus, untuk melihat keindahan jiwa manusia. Suatu keindahan dan terang yang tak terkira melampaui kemampuan pengertian manusia, dan Yohanes Maria Vianey telah wafat di tempat yang tidak Kau kehendaki dia hidup.
Bagaimana mungkin jiwa manusia dapat sedemikian indah? Karena setiap jiwa adalah pikiranMu, pantulan keindahanMu dan karena Engkau menciptakan sesuai citra dan gambaranMu, tidak ada yang sama dan serupa, berbeda ciri dan keunggulannya.
Betapa sering seseorang, karena dilemahkan oleh dosa asal, kehilangan kemurniannya. Betapa dia mengijinkan dirinya sendiri dipermainkan antara yang baik dan jahat, antara Allah dan setan.
Betapa sering kehidupannya berakhir dalam pertentangan dan keterlibatan dengan dosa berat. Tetapi berulangkali pula Engkau mengulurkan tanganMu. yang Mahapengampun, setelah kami jatuh, dan ketika kami bangkit lagi, kami dapat mengalami pengampunanMu. Tetapi juga setelah Engkau mengampuni, kami tidak membersihkan karat dosa dan melunasi hutang kami.Sesuai dengan perkataan St. Paulus, bahwa kita dibersihkan melalui api dan sesuai dengan sabda PuteraMu bahwa tidak ada titik balik dari tempat pembersihan selama setiap hutang belum dilunasi.
Jiwa-jiwa di api penyucian mengetahui kesempurnaan abadiMu, mereka mengetahui bahwa Engkau membenci dosa dan berada dalam cahaya yang tak dapat dijangkau tempat tidak ada satu jiwa pun yang beran, walau bisa, untuk melangkah ke hadapanMu bila pada dirinya masih melekat dosa terkecil sekalipun.
Kerinduan akan Dikau membakar mereka bagaikan api dan mereka sendiri dibakar dalam kasihMu untuk dimurnikan, seperti besi dimurnikan dalam api.
Bapa di Surga, PuteraMu Yesus mengijinkan kami memanggilMu Abba, Bapa Terkasih. Engkau mengasihani anak-anakMu dan Engkau mengirim PuteraMu ke dunia agar Dia menyelamatkan kami.
Bapa, kasihanilah jiwa-jiwa malang di api penyucian. Bagi mereka, kami persembahkan kepadaMu kepedihan Hati Maria Yang Tak Bernoda dan Darah Termulia PuteraMu Yesus. Kami mohon kepadaMu,melalui jasa PuteraMu, kurangilah waktu pemurnian mereka, hapuslah air mata mereka, seperti tertulis dalam kitab suci, dekaplah mereka segera ke dadaMu dan terimalah mereka dalam pangkuanMu untuk selama-lamanya.
Yesus Putera Bapa, Engkau menjadi manusia melalui Perawan Suci Maria. Engkau menjadi saudara kami dan menyiapkan tempat bagi kami di surga.
Kasihanilah jiwa-jiwa di api penyucian, basuhlah mereka dengan darahMu. Tebuslah kesalahan-kesalahan mereka melalui kebajikanMu dan nyatakanlah namanya di hadapan BapaMu, di hadapan para malaikat dan para kudus di surga.
Roh kudus, Engkau yang ada dalam persekutuan dengan Bapa dan Putera, Engkaulah pribadi yang ketiga dari Yang Ilahi. Bapa menciptakan kami, Putera membebaskan kami, dan Engkau, Roh Kudus, menyucikan kami. Dengan demikian, api penyucian tidak lain adalah bejanaMu, semangat kasih IllahiMu yang berkobar.
Engkau membersihkan mereka semua. karena Engkau mengasihi mereka, dan ingin mereka tampil indah seperti yang telah direncanakan Allah. Buatlah mereka menjadi ciptaan baru, demi memuliakan kehendak Allah, bersegeralah menyucikan dan menyempurnakannya agar setiap jiwa dapat memasuki kebahagiaan surga, dalam cahaya kemurnian yang baru dan bersatu dengan para malaikat serta para kudus.
Tritunggal Yang Mahakudus, Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus,
kami gereja yang berjuang di dunia,
memohonkan kepadaMu bagi gereja yang menderita di api penyucian,
bagi saudara-saudara kami di tempat pemurnian.
Dengarkanlah doa-doa kami, agar mereka dapat menjadi pengantara bagi kami kepadaMu
Amin.
Doa Arnold Guillet untuk Jiwa di Api Penyucian
4/
5
Oleh
maranatha