Pada malam itu hujan begitu deras dan saya terdiam di depan pintu, begitu gelap dan hanya remang remang lampu dan biasan cahaya pada saat air hujan terkena sorot lampu. Kaki mulai terasa kaku karena tanpa aku sadari aku berdiri di depan pintu cukup lama... Saya mulai mengajak hati ini ikut larut dalam hujan yang deras itu, hati kecilku mulai berdiskusi denganku..
Mengapa sering kamu tidak mensyukuri atas hujan yang Tuhan berikan untuk kamu, padahal tahu tidak semua makhluk Tuhan yang hidup sangat membutuhkan air, dan bukankah kamu sering mengeluh ketika kamu akan berangkat atau mau pulang beraktivitas pada saat itu hujan begitu deras. Apakah itu wujud balasanmu atas kebaikan yang Allah Bapa berikan kepada umatNYA?
dan lagi dengarkanlah apakah kamu mendengarkan suara berisik pada saat hujan ini berlangsung? dengarkanlah itu ,,air hujan jatuh tepat di atas seng dan begitu keras suara yang dihasilkan oleh air hujan tersebut...dan lagi kamu apakah mendengar suara air hujan yang jatuh di daun daunan ataupun di tanah ... dan tahukah kamu ibaratkanlah benda yang terkena air hujan itu adalah hatimu... ketika hujan dengan curah hujan yang sama tetapi menghasilkan suara yang berbeda. dan ketika kita mendapatkan masalah pastinya setiap orang berbeda beda dalam mensikapi permasalahan tersebut, maka tingkat keimanan kamu di uji disini , maka jadikanlah hatimu yang tangguh bukan hati yang angkuh , jadilah pelayan dengan penuh kasih untuk memuliakan Allah Bapa di Surga
Ketika Hujan Telah Memberiku Pelajaran
4/
5
Oleh
maranatha