LITANI SANTA PERAWAN MARIA
Litani Santa Perawan Maria merupakan sebuah doa litani Gereja Katolik Roma. Litani ini tercatat mulai digunakan pada awal 1558, dan diresmikan penggunaannya oleh Paus Siktus V pada tahun 1587.
Litani ini disebut juga Litaniae lauretanae (bahasa Latin). Banyak komposer klasik seperti Wolfgang Amadeus Mozart telah menulis aransement lagu Litaniae lauretanae ini.
P:Tuhan, kasihanilah kami
U: Kristus, kasihanilah kami
P:Tuhan, kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami
U: Kristus, kabulkanlah doa kami
Allah Bapa di Surga : Kasihanilah kami
Allah Putera, Penebus Dunia
Allah Roh Kudus
Allah Tritunggal Maha Kudus, Tuhan Yang Maha Esa
Santa Maria : Doakanlah kami
Santa Bunda Allah
Santa Perawan Termulia
Bunda Kristus
Bunda Rahmat Ilahi
Bunda Yang Tersuci
Bunda Yang Termurni
Bunda Yang Tetap Perawan
Bunda Yang Tak Bercela
Bunda Yang Patut DiCintai
Bunda Yang Patut DiKagumi
Bunda Penasehat Yang Baik
Bunda Pencipta
Bunda Penebus
Perawan Yang Amat Bijaksana
Perawan Yang Harus DiHormati
Perawan Yang Berkuasa
Perawan Yang Murah Hati
Perawan Yang Setia
Cermin Kekudusan
Takhta Kebijaksanaan
Bejana Rohani
Bejana Yang Patut DiHormati
Bejana Kebaktian Yang Utama
Bunga Mawar Yang Gaib Doakanlah kamiBenteng Daud
Benteng Gading
Rumah Kencana
Tabut Perjanjian
Pintu Surga
Bintang Timur
Keselamatan Orang Sakit
Perlindungan Orang Berdosa
Penghibur Orang Berdukacita
Pertolongan Orang Kristen
Ratu Para Malaikat
Ratu Para Bapa Bangsa
Ratu Para Nabi
Ratu Para Rasul
Ratu Para Martir
Ratu Para Pengaku Iman
Ratu Para Perawan
Ratu Para Orang Kudus
Ratu Yang Terkandung Dengan Tiada Bernoda Asal
Ratu Yang Diangkat Ke Surga
Ratu Rosari Yang Amat Suci
Ratu Pencinta Damai
Ratu Para Keluarga
Anak Domba Allah……..Sayangilah kami Ya Tuhan
Anak Domba Allah…………….Kabulkanlah doa kami Ya Tuhan
Anak Domba Allah………………Kasihanilah kami
P: Kami mengungsi pada perlindunganmu, Ya Maria Bunda Allah
U: Jangan kau abaikan permohonan kami,tetapi bebaskanlah kami dari segala bahaya,
O perawan yang mulia dan terpuji. Marilah kita berdoa Ya Tuhan, Putera Mu yang tunggal, dengan hidup, kematian serta kebangkitanNya, telah memperoleh kebahagiaan kekal bagi kami. Kami mohon, semoga dalam merenungkan peristiwa-peristiwa doa rosario suci Santa Perawan Maria, kami dapat meneladani isinya dan memperoleh apa yang dijanjikannya, karena Kristus Tuhan kami. Amin.
Litani Santa Perawan Maria
4/
5
Oleh
maranatha