Monday, 5 November 2018

7 Ucapan Doa Terakhir Yesus di Kayu Salib





7 Ucapan Doa Terakhir Yesus di Kayu Salib



Doa 1: Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat (Lukas 23:34)”.


Tuhan, aku memelihara perasaan dendam bagaikan harta karun, tetapi perasaan itu membusukkan hatiku. Tolonglah aku melepaskan segala yang tidak dapat kukuasai dan belajar mengampuni.

Doa 2: Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus (Lukas 23:43)”.

Seperti penjahat yang menerima janji-Mu mengenai hidup yang kekal, saya memercayai pengampunan-Mu yang menyelamatkan saya. Tolonglah saya yang tidak percaya ini.

Doa 3: “..., berkatalah Ia kepada ibu-Nya: “Ibu inilah anakmu!” Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Inilah ibumu!” (Yohanes 19:26-27a).

Ketika aku menderita, aku hanya memikirkan diri sendiri. Berilah kepadaku hati yang tidak mementingkan diri sendiri untuk melihat dan merawat orang lain yang menderita.

Doa 4: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46b).

Demi aku Engkau ditinggalkan. Tolonglah aku melepaskan pertanyaan-pertanyaan “mengapa” yang tidak terjawab dan menemukan damai ketika menyadari bahwa Engkau adalah Allahku.

Doa 5: “Aku haus! (Yohanes 19:28)”

Berilah kepadaku dahaga yang tidak terpuaskan untuk mengenal Engkau, Tuhanku.

Doa 6: “Sudah selesai.” (Yohanes 19:30).

Saya tidak akan pernah dapat menambahkan sesuatu pada apa yang Engkau telah lakukan bagi saya. Engkau telah mengerjakan keselamatan untukku dengan sempurna. Tolonglah saya untuk mengenal sukacita anugerah-Mu ketika melayani Engkau.

Doa 7: “Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku” (Lukas 23:46a)”

Saya ingin menyerahkan segala sesuatu yang ada di dalam kehidupan saya ke dalam tangan-Mu. Berikanlah saya kehendak untuk melakukan apa yang seharusnya saya lakukan dan ajarilah saya melaksanakannya setiap hari.

Ucapan Yesus di atas kiranya menyadarkan kita bahwa sengsara yang dilalui-Nya adalah harga mahal yang harus dibayar demi kita. Dia menggantikan posisi kita sehingga kita beroleh hidup yang kekal (Roma 6: 23). Di hari raya paskah ini, mari merenungkan kembali cara hidup kita, sudahkah hidup kita menyenangkan hati Tuhan dan menjadikan hidup kita cerminan Kristus?

Artikel Terkait

7 Ucapan Doa Terakhir Yesus di Kayu Salib
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email