Dalam injil dijelaskan :
“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.
Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” (Luk 6:36-38 )
maranathagloria.blogspot.co.id - Bukankah Allah Bapa di Surga Maha pemaaf, tetapi kita sebagai manusia sering melupakaan hal itu, ketika ada seseorang berbuat salah kepada kita atau melakukan perbuatan yang salah dimata kita, selalu kita dengan cepat menghakimi dia dengan , perkataan kasar dan menyinggung hati atau perbuatan yang membuat orang itu tidak nyaman.
Sebenarnya jika mau meresapi ayat di atas kita telah diberikan penjelasan dengan apa yang kita perbuat maka apa yang kita perbuat itu akan terjadi pada kita sendiri, apa yang kita tanam pastinya kita akan menuai.
Betapa anda akan merasa nyaman jika anda dalam sudut pandang yang berbeda yaitu sudut pandang KASIH.. ketika ada seseorang berbuat salah sama kita maka yang pertama anda lakukan adalah diam renungkan dalam hati dan tanyakan dalam hati anda , mengapa hal ini terjadi padaku .. dan berdoalah dalam hati Tuhan berilah hamba kekuatan dan hati yang pemaaf...
dan pada saat itu maafkanlah pertama akan anda rasakan sangat tidak nyaman ,harga diri anda terasa terinjak dan merasa menjadi orang yang tidak dianggap dan dihargai.. dan itu tidak penting karena kasih akan bekerja sangat luar biasa dan saya sering mengalaminya karena pada saat hati kita penuh kasih anda akan merasakan Tuhan selalu memeluk kita ....
Ketika anda melakukan doa malam anda maafkanlah orang orang yang berbuat jahat kepada anda.. dan selalu berterimakasihlah kepada Allah Bapa di surga atas karunia karunia yang telah IA berikan kepada anda keluarga anda, semoga damai Kristus Selalu menyertai anda kelurga anda selamanya .
Maranatha - Janganlah Cepat Menghakimi Renungan harian
4/
5
Oleh
maranatha
